Tampilkan postingan dengan label combine. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label combine. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Januari 2015

Salah Satu Tanda Kebesaran Allah ( Foto Janin Yang Menakjubkan ..Subhanalloh)

Jutaan keajaiban sudah tercipta seiring dengan tumbuhnya embrio dalam rahim seorang wanita. Pernahkah kita membayangkan wajah mereka di dalam rahim?

Hidayatullah.com–Ketika foto embrio manusia yang sedang berkembang karya Lennart Nilsson pertama kali ditampilkan di majalah Life pada tahun 1965, gambarnya menimbulkan kehebohan. Hanya dalam hitungan hari, sebanyak 8 juta segala hasil cetakan (koran/majalah) yang memuatnya terjual habis.
Embrio berusia 5 minggu. Diperkirakan panjangnya 9 mm. Tahap pembentukan wajah, dengan mulut yang terbuka, lubang hidung dan mataEmbrio berusia 5 minggu. Diperkirakan panjangnya 9 mm. Tahap pembentukan wajah, dengan mulut yang terbuka, lubang hidung dan mata

Dalam Basic Human Embryology oleh Williams P, rujukan yang biasa dipakai dalam bidang embriologi, dikatakan, “”Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.”
Berusia 8 minggu, embrio yang berkembang pesat dilindungi dengan baik oleh kantung amnionBerusia 8 minggu, embrio yang berkembang pesat dilindungi dengan baik oleh kantung amnion

Teknologi maju memungkinkan gambar embrio yang sedang berkembang diambil dengan hasil yang lebih jelas dan lebih besar. Gambar bisa diambil dengan menggunakan kamera konvensional yang dilengkapi lensa mikro. Atau bisa juga menggunakan alat endoskopi. Teknologi pemindaian mikroskop elektron memungkinkan Nilsson mengambil ratusan atau bahkan ribuan gambar embrio yang mengagumkan.

Janin berusia 10 minggu. Kelopak matanya semi tertutup, yang akan tertutup total dalam beberapa hari kemudianJanin berusia 10 minggu. Kelopak matanya semi tertutup, yang akan tertutup total dalam beberapa hari kemudian

Gambar-gambar karya Nilsson dikumpulkan dalam sebuah buku yang diberi judul “A Child is Born”.



Bagi umat Islam, kabar mengenai perkembangan janin yang sangat menakjubkan bukan hal yang sangat mengejutkan, karena Al-Qur’an sudah memberitahukannya sejak belasan abad lalu.

Janin sekarang bisa menggenggam, meraih, dan menarik tali pusar yang panjang. Tulangnya masih lentur. Jaringan pembuluh darah yang sudah terbentuk bisa dilihat melalui kulit tipis yang masih tembus pandangJanin sekarang bisa menggenggam, meraih, dan menarik tali pusar yang panjang. Tulangnya masih lentur. Jaringan pembuluh darah yang sudah terbentuk bisa dilihat melalui kulit tipis yang masih tembus pandang

“… Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (QS. Az Zumar:6)
Usia 18 minggu. Si Fulan sekarang panjangnya kira-kira 14 cm dan sudah bisa mendengar suara-suara di luar "dunia gelap"nyaUsia 18 minggu. Si Fulan sekarang panjangnya kira-kira 14 cm dan sudah bisa mendengar suara-suara di luar "dunia gelap"nya

Bahkan Allah juga sudah mewanti-wanti agar tidak membunuh anak-anak yang dikaruniakan kepada manusia. “Sesungguhnya RabbMu yang membentangkan rezeki bagi siapa yang Ia kehendaki dan takdirkan. Sesungguhnya Ia Maha mengetahui hamba hambaNya lagi Maha Melihat. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut lapar, Kami-lah yang memberi rezeki mereka dan kamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah kesalahan yang besar.” (QS.Al-Isra’:30-31)

Usia 20 minggu. Si Fulan panjangnya 20 cm. Rambut yang dikenal dengan istilah lanugo, mulai tumbuh memenuhi seluruh kepalanyaUsia 20 minggu. Si Fulan panjangnya 20 cm. Rambut yang dikenal dengan istilah lanugo, mulai tumbuh memenuhi seluruh kepalanya

Awal tahun 2006 di Inggris marak perdebatan masalah aborsi. Sebagian besar wanita Inggris menginginkan Undang-Undang Aborsi diperketat agar para wanita semakin sulit atau bahkan tidak mungkin melakukan aborsi.

Survei yang dilakukan oleh MORI ketika itu menunjukkan bahwa 47 persen wanita yakin bahwa batas waktu maksimal bisa dilakukan aborsi, yaitu janin 24 minggu, harus dikurangi. Sebanyak 10% wanita bahkan menginginkan agar praktik aborsi dilarang sama sekali.

42% dari total responden (laki-laki dan perempuan) menginginkan agar usia janin yang boleh diaborsi dikurangi.

Kiranya apa gerangan yang membuat mereka ingin aborsi diperketat atau bahkan dilarang. Bukankah mereka adalah masyarakat yang permisif dengan hubungan di luar nikah dan seks bebas?

Jawabannya, karena ketika masalah pembahasan Undang-Undang Aborsi mulai memanas, beredar gambar janin si Fulan yang sedang tersenyum manis dan meringis di dalam rahim ibunya.

Janin Yang Tersenyum Manis di usia 23 minggu kehamilanJanin Yang Tersenyum Manis di usia 23 minggu kehamilan
Gambar janin berusia 23 minggu hasil pemotretan dengan alat ultrasonografi itu telah menyadarkan masyarakat akan realita aborsi dan keberadaan janin-janin tak berdosa di tengah-tengah mereka.

Namun sayangnya, mesin-mesin perang Amerika Serikat dan sekutunya tanpa ampun merenggut keindahan janin-janin tak berdosa, bahkan jauh sebelum mereka berbentuk. Akibat depleted uranium dan fosfor yang digunakan dalam perang di Iraq, Afganistan, Palestina, Kosovo dan lainnya, banyak bayi yang mati dan dilahirkan dalam keadaan cacat yang mengerikan.

[Source: www.hidayatullah.com]

Kamis, 28 November 2013

Usaha m'wujudkan anak dengan memilih jenis kelamin. .

Menginginkan anak laki_laki dan perempuan bisa diataur.

a.      Kiat mendapatkan anak laki-laki
Ø  Disarankan pada suami untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung alkli (basa), yaitu sayur, buah, tahu, dan tempe agar dapat mengurangi libido sehingga tidak mudah terangsang.
Ø  Istri dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam, kalsium, dan magnesium seperti daging, ikan laut, dan susu selama satu bulan sebelumnya.
Ø  Lakukan hubungan intim pada masa subur (masa ovulasi) berdasarkan perhitungan salah satu metode ovulasi yang cocok buat anda.
Ø  Suami harus berusaha melakukan  hubungan intim secara tidak langsung. Sebelumnya lakukan perangsangan pada istri melalui belaian, cumbuan, dan sentuhan” pd wilayah yg sensitive shingga istri dapat mencapai orgasme pada saat pemanasan. Kalau perlu sebisa mungkin berkalikali (multi orgasme)
Ø  Pada saat istri mencapai klimaks, maka akan terjd perubahn perubahan keadaan vagina mnjd basa karena adnya pengaruh cairan enzim berupa zat semen yang dikeluarkan wanita ketika orgasme.
Ø  Suami harus menghindar dari berbagai rangsangan agar tidak klimaks terlebih dahulu.
Ø  Apabila sang istri sudah pasti mncapai orgasme maka selnjutnya suami boleh masukkan (P) ke dalam (V) istri hingga ia sendiri mncapai klimaks.
Ø  Usahakan (P) masuk maksimal ke dalam rahim agar lbih dekt dg sel telur, pada saat pria ejakulasi, tahan agar penetrasi (P) berada pada posisi yang paling dlm dan tahan bbrpa saat sampai semua sperma d tumpahkan ked lm (V).
Ø  Gaya yang dilakukan sebaiknya gaya doggy style.
Ø  Jangan mlkukn hub.intim lagi pd mlm” brkutnya sblm dipstikn trjadi pembuahan.
Ø  Stlh positif, mka boleh mlkkn hu.inim kpn sja serta gya pa sja yg d inginkan, smuanya sudh tdk mmpngaruhi jnis klmin janin nntinya.


b.      Kiat mendapatkan  anak perempuan
v  Usahakan libido suami mningkat agar trsngsang lebih dahulu dn cpt orgasme. Mkn mknan yg bnyk mngandung kadar asam, kalsium dan magnesium sprt daging, ikan laut, susu, satu bulan sblm mlkukn hub.yg djadikan usha mngtur jenis klmin anak.
v  Istri mkn mknan yg sebliknya d anjurkan untuk suami.
v  Lakukn hub.intim 3-4 hari sebelum masa ovulasi, alasannya karena pada masa ini keadaan rahim asam, dg demikian diharapkn hnya sprma saja yg bsa hidup mnjelang ovulasi dan bisa lngsung m’buahi sel telur.
v  Gaya’y yg disarankan ad/posisi saling b’hadapan (wanita telantang dan suami di atas) ushkn (P) tdk trlalu dalam pd saat ejakulasi.
v  Istri harus berusaha mlkukn hub. Scr tdk langsung , trlbih dahulu menyentuh bagian” sensitive pd suami demi mngktkn gairah seks suami agar suami  trngsang lbh dahulu.
v  Istri yg harus mnghindari orgasme scra dini
v  Bila sang suami sudh ejakulasi, istri mnuntun suami untuk mlkukan seks scr langsung dg mmsukkan (P) dlm (V) suami hrus sgra ejakulasi nmun istri gag boleh cpt orgasme.
Dunia yang sngt pesat akn perkmbngn ilmu pengetahuan mkin hari mkin bnyk teori yg mrpkn hasil penelitian dari berbagai ahli.
Saat ini telah ditemukan berbagai metode untuk merekayasa keturunan, misalnya dg cr memishkan sel sperma yg mngandung unsur kromosom lakilaki (Y) dg unsur kromosom perempuan (X) melalui  tekhnik sentrifugal, kemudian dimasukkan pd rahim wanita pd msa subur, mka bisa dipastikan kturunannya laki-laki atau perempuan, trgantung kromosom mna yang disuntikkan.
KESIMPULAN
1.      Anak pertama yg lahir pada psngn suami istri cnderung perempuan krena trrjadi hubungan seksual yg tdk smpurna (istri tdk mncapai klimaks)
2.      Wanita yg seksualitasnya snsitif cenderung mmliki ank laki” yg dsbbkan orgasme yg d capai lebih awal shngga lingkungan V mnjd basa.
3.      Terjadinya anak lakilaki atau perempuan sangat tergantung dari kemampuan kromosom pria X dan Y ketika membuahi sel telur, mungkin msih bnyk yg blm memahami yg dmksd dg kromosom X dan Y namun pda tulisan ini blm m’bhas lbih lnjut tntg kromosom, tunggu tulisan brktnya. J)
CATATAN :
Meskipun metode ini sangat membantu, tetapi praktek pemilihan jenis klamin anak dengan cara penyuntkan kromosom ini masih bnyak ditentang ats prtimbngan agama.
Hal tersebut makin m’prjelas bahwa dlm mrencanakan jenis klamin anak, TUHAN juga mmbrikan keleluasaan pd manusia. Tinggal seberapa besar usaha yg dilakukn manusia untuk merealisasikn mimpinya, khususnya dlm memperoleh kturunan sesuai dg jns klamin yg diinginkan.
Perlu diingat, penciptaan manusia ad/ suatu peristiwa prtmuan antra sperma yg sehat dg sel telur yg mrupakan benda kasat mata yg bisa di lihat.
Bukankah sesuatu yg sifatnya fisik atau yg bisa dilihat memungkinkan manusia untuk berusaha mngatur’y??? contohnya gagal jantung, sumbing, hidung pesek srta kecacatan lain’y sekarang semua bisa dirubah dg melalui proses operasi. Bgtupula proses penciptaan manusia, ALLAH juga mmbrikan ksempatan kp manusia untuk terlibat dalam hal cr merekayasa suatu keadaan, yaitu bagaimn mngtur kromosom X dan Y agar lbih dahulu membuahi sel telur. Namu sngat prlu dipahami bahwa yg mnjd hal yg sngt mutlak ad/hak ALLAH yg tdk memungkinkan manusia turutcmpur dalam hal mengatur mslh umur dan sifat manusia, mskipun pd hkiktnya sifat bisa dpngruhi oleh lingkungan, tpi bkat dan potensi kpribadian yg sdh m’lektat pd diri manusia itu sendiri.
Bnyak hal yg bisa manusia lakukn untuk mngtur keadaan hidupnya dmi mncapai kebahagiaan dunia, seperti  manusiapun bisa mengatur faktor genetik dg rekayasa cloning. Hal ini mrupakan pembuktian yg bis dlakukan unuk mnatur jnis klmin kturunan, hal ini mmng bnyk pro dan kontra terkait dg mslh ini, tapii kita ttp tawu n prcaya klo memang ALLAH yg tlah mntpkn hidup, mati, Jodoh, dan rezeki manusia tapi tidak mntpkn ank kita laki-laki dan perempuan, smuanya masih rahasia allah yg trcatat dlm lauh mahfuz, seperti halnya takdir mrupkn rahasia, nmun smua punya jln untuk brda pd takdir yg d tentukan, dan ALLAH mntukan takdir nmun manusia tau jalannya.  (WAH  QUK AKU JDI CERAMAH YAH???) hahahaa. .
Namun sblmnya, Saya sngt berharap apa yg telah aku tulis di ats dpt mnmbh keyakinan manusia khususnya bagi manusia yg berstts SUAMI-ISTRI  dalam mncapai mimpinya untuk melhirkan kturunan sesuai harapan mreka. Krena sesungguhnya gag ada yg gag mungkin dlm dunia ini smua pstii bisa dg khndak ALLAH, smua hnya trgantung pd DO’A, KEYAKINAN, dan USAHA. I.ALLAH akan maqbul. . karena krbahagiaan itu adalah hak semua orang.
(selamat mncoba semoga sukses tnp mngurangi kadar IMAN dan TAQWA qta trhdp ALLAH SWT. ) aaamiiiiiinnnn )

^^ bgi yg m’bcanya mksih ud sisihkan wktu untuk mbca tulisanku ini. . moga qta dpt share tntg pngthuan lainnya. . tolong d cmnt yah, kritik dan saran yg sifatnya bisa mnmbh pengetahuan saya sngt saya harpkan dari kalian. . ^_^ ))
Wassalam. . . .
By : IRAWATI JUFRI, S.ST., M.Kes.